Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
RSS

Minggu, 08 November 2009

kaligrafi

Seni menulis indah disebut Kaligrafi. Kata kaligrafi berasal dari bahasa yunani (kalios: indah; graphia : tulisan). Seni ini diciptakan dan dikembangkan oleh kaum muslim sejak kedatangan Islam.
Sebagai bahasa yang memiliki karakter huruf yang lentur dan artistik, huruf Arab menjadi bahan yang sangat kaya untuk penulisan kaligrafi, Sifat uni Alqur-an ini baru terekplorasi dengan baik ditangan kaum Muslim karena pada masa sejarah pra-islam, orang Arab tidak memiliki seni tulis seperti yang dikembangkan oleh orang Arab Muslim.
Kaligrafi sangat berkaitan dengan Al-Quran dan hadis, karena sebagaian besar tulisan indah dalam bahasa Arab menampilkan ayat Al-Quran atau hadis Nabi Muhammad SAW. Penulisan huruf Arab berkembang luar biasa pada masa Ummayyah (661-750 M), khususnya pada masa Abdul Malik bin Marwan (685-705 M). Abdul Malik mengumumkan tulisan Arab sebagai tulisan resmi negara.
Semua dokumen penting ditulis dalam huruf Arab. Dua tulisan baru Arab muncul pada masa ini, yakni tumar dan jalil yang diciptakan oleh kaligrafi ternama Qutbah al-Mihr. Tumar kemudian dijadikan tulisan resmi Ummayyah. Penggunaannya pada awal berdirinya Kerajaan Ummayyah, tulisan kaligrafi digunakan untuk keperluan administrasi negara.
Pada perkembangan selanjutnya, tulis an indah juga digunakan di dinding istana, masjid dan tempat lain. Beberapa buku khusus, seperti Al-Quran, ditulis dengan seni kaligrafi. Tulisan kaligrafi juga ditemukan pada peralatan lain seperti meja, lemari, pedang dan keramik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar